Bertamu dan Menerima Tamu
Bertamu
Bertamu adalah salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang dianjurkan oleh Islam. Islam memberi kebebasan untuk umatnya dalam bertamu. Tata krama dalam bertamu harus tetap dijaga agar tujuan bertamu itu dapat tercapai. Apabila tata krama ini dilanggar maka tujuan bertamu itu justru akan menjadi rusak, yakni merenggangnya hubungan persaudaran.. Islam telah memberi bimbingan dalam bertamu, yaitu jangan bertamu pada tiga waktu aurat.
Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah sehabis zuhur, sesudah isya’, dan sebelum subuh.
Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah sehabis zuhur, sesudah isya’, dan sebelum subuh.
Cara Bertamu yang Baik
Cara bertamu yang baik menurut Islam antara lain sebagai berikut:
- Berpakaian yang rapi dan pantas
- Memberi isyarat dan salam ketika datang
- Minta izin masuk maksimal sebanyak tiga kali
- Memperkenalkan diri sebelum masuk
- Masuk dan duduk dengan sopan
- Jangan mengintip ke dalam rumah
- Tamu lelaki dilarang masuk kedalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita
- Menerima jamuan tuan rumah dengan senang hati
- Mulailah makan dengan membaca basmalah dan diakhiri dengan membaca hamdalah
- Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang terdekat dan jangan memilih
- Bersihkan piring, jangan biarkan sisa makanan berceceran
- Segeralah pulang setelah selesai urusan
- Lama Waktu Bertamu Maksimal Tiga Hari Tiga Malam
Tata Krama Menerima Tamu
Kewajiban Menerima Tamu
Sebagai agama yang sempurna, Islam juga memberi tuntunan bagi uamtnya dalam menerima tamu. Demikian pentingnya masalah ini (menerima tamu) sehingga Rasulullah SAW menjadikannya sebagai ukuran kesempurnaan iman. Artinya, salah satu tolak ukur kesempurnaan iman seseorang ialah sikap dalam menerima tamu. Sabda Rasulullah SAW:
مَنْ كَاَنَ يُؤْمِنُ بِا اللهِ وَالْيَوْمِ الاَخِرِ فَالْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ (رواه البخارى)
Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.” (HR Bukhari)
Cara Menerima Tamu yang Baik
- Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki-laki masuk ke dalam rumahnya tanpa izin suaminya
- Berpakaian yang pantas
- Menerima tamu dengan sikap yang baik
- Menjamu tamu sesuai kemampuan
- Tidak perlu mengada-adakan
- Lama waktu
- Antarkan sampai ke pintu halaman jika tamu pulang
![]() |
Bertamu dan Menerima Tamu |
- parafrasa syair burung nuri
- tentukan maksud dan nilai yang terkandung dari syair burung nuri
- kata yang bersifat arkais dan maknanya
- kata yang bersifat arkais beserta maknanya
- tentukan maksud dan nilai yang terkandung dari “syair burung nuri” tersebut.
- kata yang bersifat arkais
- kata bersifat arkais
- tentukan kata yang bersifat arkais
- tentukan kata yang bersifat arkais dan carilah makna kata tersebut
- tentukan maksud dan nilai yang terkandung dalam syair burung nuri tersebut
- tentukan maksud dan nilai yg terkandung dari syair burung nuri
0 komentar:
Post a Comment